Gary Neville: MU Harus Buat Keputusan Besar Terkait Romelu Lukaku

Legenda Manchester United, Gary Neville memberikan pernyataan terkait masa depan Romelu Lukaku. Neville mengungkapkan bahwa MU harus segera segera buka suara apakah United harus mempertahankan atau melepaskan striker nomor 9 itu.

Pada pekan kemarin ketika Manchetser United berduel dengan Chelsea, Ole Gunnar Solskjaer baru pertama kali menjadikan Lukaku sebagai pemain inti. Lukaku langsung bermain full time ketika berduel dengan Chelsea dengan skor 1-1 di Old Trafford.

Pada pertandingan itu, Lukaku terlihat nampik dengan apik sehingga ia bisa memberikan umpan yang manis kepada Juan Mata dan menghasilkan 1 gol untuk United. namun ketika di babak ke 2 Lukaku kehilangan arah sampai ia tidak bisa memberikan kontribusi kepada tim nya tersebut.

Legenda MU, Gary Neville menyuruh Mantan klub nya tersebut untuk segera mempertimbangkan dengan bijak terkait dengan masa dengan Romelu Lukaku” lukaku itu merupakan pemain yang miliki fisik yang baik sehingga membuat lawan takut kepada nya” buka Neville .

Neville juga mengakui bahwa ketika babak awal melawan Chelsea Mu langsung bermain dengan tancap gas. Neville juga memantau Lukaku juga sejak menit awal . namun ketika di menit ke 25 Lukaku langsung seperti bermain layaknya permain dunia, ia terlihat bener bener bagus.

Jadi Manchester United harus bisa berpikir keputusan mengenai Masa Depan Lukaku, pasalnya dia juga bisa tergolong dengan pemain brillian namun bisa juga mengalami pasang surut di dirinya.

Tantang MU, Sarri Ingin Perbaiki Rekor Tandang Chelsea

Klub asal london, The Blues memiliki rekor yang paling buruk ketika bermain di tandang ketika melawan tim tuan rumah di musim 2018/2019. dan bos Chelsea tersebut akan bertekad memperbaiki hal seperti itu.

Kali ini The Blues harus jumpa lagi dengan Manchester United dalam lanjutan EPL pada musim ini di kadang MU yang di gelar pada minggu ini (28/4). dalam melawan MU, menjadi pertandingan terakhir tandang untuk the blues. namun perjalan sampai kedepan nya masih belum terbilang aman aman.

Chelsea ketika bertandang ke tim Tuan rumah mereka selalu saja kalah, seperti ketika melawan tim tuan rumah Liverpool, Tottenham , Arsenal , Manchester City. bahkan ketika bertandang ke City, The Blues kenak bantai oleh City dengan skor 6-0 di Etihad stadion.

Bos Chelsea, Sarri pastinya sangat menyadari dengan catatan buruk ketika bertanding sebagai tim tamu. jadi itu lah kenapa ia harus memperbaiki di kadang Manchester United di pekan ini. ” kami harus melangka lebih maju dan memperbaiki rekor buruk ketika menjadi tim tamu” buka Sarri .

Dalam sektor pertahanan Chelsea ini di musim ini sangat lah tidak baik pasalnya dari awal musim 2018/2019 sampai sekarang ini mereka sudah kebobolan 38 gol di dalam kompetisi EPL. namun sarri pun akan melakukan hal terbaik bagi tim nya tersebut.

Jadi ketika nantinya melawan Manchester United, Sarri akan menjanjikan bahwa anak asuh nya bisa merebut kemenangan di Old Trafford. pasalnya tim tuan rumah juga dalam keadaan keterpurukan.

Guardiola, Si Jenius yang Menguasai Old Trafford

Manchester City berhasil meraih kemenangan atas tim tuan rumah Manchester United menyisahkan berbagai karir yang sangat hebat dari seoang Pep Guardiola, pasalnya ia menjadi lawan yang bisa menguasai pertandingan di Old Trafford.

Pada pekan ke 31 EPL, Manchester City kembali lagi berjuma dengan Manchester United pada kamis dini hari tadi (25/4) di Old Trafford sebagai tim tamu, namun Manchetser City bisa menang dengan skor yang menyakinkan dengan skor 0-2 yang masing masing di cetak oleh Bernardo Silva dan Sane

Dengan kemengan yang di dapatkan dari Rivalnya tersebut membuat City kembali lagi ke Puncak klasemen Liga Inggris dengan raihan 89 poin. dan unggul 1 poin saja dari Liverpool dengan berada di posisi ke 2 EPL .

Dari dulu dulu Old Trafford menjadi tim yang sangat angker jika tim tamu bermain di sini dan musim ini dalam 14 laga bermain di Old Trafford sebelum berjumpa dengan City, Mu selalu menang dan tidak pernah terkalahkan . ini menjadi bukti bahwa mereka sangat kuat di kandang nya sendiri.

Namun bos Manchester City , Guardiola menjadi pelatih pertama yang bisa membuat perbedaan ketika bertamu ke Old Trafford. alhasil ia bisa memenangkan dalam 3 x berturut di Old Trafford. di mulai dari tahun 2016-2019 ini.

Robbie Savage juga memberikan pujian nya terhadap Keberhasilan Pep Guardiola yang bisa memberikan kemenangan Atas Manchester City di Old Trafford dalam 3 x berturut di Old Trafford

Solskjaer Siap Singkirkan Pemain Benalu di Tubuh MU

Bos Manchetser United, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa ia tidak akan segan segan di bursa Transfer nantinya dan Solskjaer juga berjanji akan mendepak pemain yang main nya setengah hati walaupun ia adalah seorang pemain bintang.

Dalam 1 bulan terakhir ini, Manchester United selalu di pantau seluruh penjuru dunia hal ini di karenakan mereka kini sedang bermain dengan perfoma yang buruk di mana mereka langsung 4 kali berturut turut kalah di tandang lawan.

Ketika pekan ke 34 ELP, Manchester United kalah lagi dari Everton dengan skor 4-0, Bos MU itu sangat marah dan ia juga menungkapkan bahwa ia akan mencoret Nama pemain yang bermain seadanya atau setengah hati untuk MU.

Solskjaer sendiri menegaskan bahwa ucapan nya itu bukan lah untuk menakut nakuti, namun ia tidak akan main main dengan ucapan nya tersebut, dengan begitu baru bisa memberikan kontribusi yang baik untuk MU di musim depan.

Pada dasarnya Solskjaer sangat menyukai skuat yang di miliki oleh Manchester United dalam kondisi ini. namun Solskjaer juga menilai dalam skuatnya tersebut ada beberapa pemain yang tidak memberikan kemampuan terbaiknya, sehingga mau tidak mau harus di depak dari Old Trafford.

Jadi ini akan menjadi keputusan yang tepat untuk membenahi tim ini agar bisa bisa sukses di musim depan, untuk itu saya kan merombak perubahan yang besar di tim ini, apa lagi mereka yang selalu bermain dalam setengah hati saja, jadi saya akan mengeluarkan pemain pemain seperti itu” tutup Solskjaer .

Sebagai Pemain Terbaik MU, Pogba Ternyata Punya Satu Kekurangan Konyol

Bek Kiri Manchester United , Luke Shaw menyebutkan bahwa pemain terbaik yang di miliki oleh MU adalah Paul Pogba. Shaw sangat percaya bahwa Pemain asal Prancis tersebut bisa melakukan segalanya di atas lapangan.

Ketika kedatangan Ole Gunnar Solskjaer, Pogba menjadi gelandang yang sangat bersinar dan alhasil ia bisa mecetak banyak asssist dan gol nya kedalam gawang lawan di saat awal awal kedatangan Solskjaer. walau belakangan ini ada sedikit menurun kastanya.

Pogba mengalami perkembangan yang sangat besar di bandingkan dengan di era Jose Mourinho pada musim lalu. di saat itu Pogba bermain dalam keadaan tertekan sehingga ia tidak bisa bermain dengan lepas di atas lapangan.

Dalam ketika sudah di latih oleh Solskjaer, Pogba sudah menjelama menjadi pemain yang santa berkemampuan yang hebat. pasalnya ia selalu memberikan kontribusi untuk meraih kemenangan di dalam Tim kami.

Shaw juga menyebutkan bahwa semua skuat di tim MU ini merupakan pemain pemain yang sangat hebat baik itu di strategi pun maupun skill yang mereka punya. namun jika di pilih salah satu terbaik maka Ia akan menyebutkan Pogba lah yang menjadi pilihan yang tepat.

Walaupun Pogba memiliki skill yang cukup hebat di atas lapangan, di juga memiliki kekurangan di luar lapangan salah satunya ia selalu saja terlambat dalam kehadiran kegiatan di tim kami, walau keterlambatan nya sudah tidak seperti dulu semenjak di era Solskjaer sebagai kepelatihan MU.

Ter Stegen Bersimpati Atas Blunder De Gea

Kiper nomor 1 Barcelona, Ter Stegen turut bersimpati atas blunder yang di lakukan oleh De Gea di saat berduel dengan tim nya Barcelona. Di leg ke II Manchester United akhir nya akalah dari Barcelona dengan skor 3-0 dalam perempat Final Liga Champions. namun dalam pertandingan itu De Gea mengalami kesalahan yang fatal.

Kiper Manchester United, De Gea gagal menyelamatkan bola dari gawang nya tersebut yang di tentang oleh Messi dalam jarak Luar Kotak penalti, walaupun sudah sudah di halau namun bola nya keluar dari melawti badan nya sehingga terjadi nya gol.

Gol yang di buat oleh Messi ke gawang Dea Gea membuat skuat The Reds Devil menjadi kacau . dan di babak ke II ada gol lagi yang bersarang di gawang Dea Gea yang saat itu di cetak oleh Countiho sehingga membuat akhir skor menjadi 3-0 dengan agregat (0-4) untuk Barcelona.

Walaupun MU kalah dengan skor 3-0, namun kiper asal Jerman tersebut juga turut bersimpati atas kesalahan yang di buat oleh Dea Gea . Saya juga merayakan gol sesaat yang di karenakan kesalahan Dea Gea. namun saya juga turut bersimpati yang dia buat karena kita ini manusia yang bisa terjadi kepada siapa saja” buka Ter Stegen di SkyBett”

Jadi dengan kemenangan dengan agregat (0-4), kini Barcelona harus berjamu tim Asal Inggris lagi yakni Liverpool dalam Semi Final Liga Champions. Ter Stegen juga menyukai kala berduel dengan Liverpool.

Busquets: Coutinho Melakukan Selebrasi Dengan Amarah

Gelandang asal Spanyol, Sergio Busquets sangat memahami selebrasi yang di lontarkan oleh Philippe Coutinho. ia mengungkapkan bahwa Philippe Coutinho melakukan nya dengan amarah nya tersebut dengan cara menutup telinga nya.

Seperti yang kita ketahui bahwa Barca menang dengan skor 3-0 melawan Manchester United di leg Ke II yang di adakan di Camp Now pada ajang perempat final Liga Champions. 2 gol tersebut di cetak oleh Lionel Messi dan 1 gol lagi di cetak oleh Philippe Coutinho.

Disisi lain Philippe Coutinho memang tidak menampilkan hal yang baik di lapangan namun ketika di babak ke II ia mampu menendang Bola dari luar Kotak Penalti dan terjadinya gol untuk diri nya. itu sungguh menjadi gol yang luar biasa untuknya.

Semenjak pindah dari Liverpool, Coutinho bisa di katakan bahwa ia tidak bisa beradaptasi cara bermain Barcelona, dan hasilnya ia sangat sulit tampil dengan perfoma yang ia miliki. hal itu juga karena ia juga sering mengalami cedera pada musim ini.

Dengan perfoma yang kurang menyakinkan dan di bekap oleh cedera membuat fans Barcelona itu selalu mengkritik dirinya. ” Saya tidak perduli dengan perayaan gol yang saya buat, yang terpenting ada saya bisa mencetak gol dan membantu tim untuk meraih kemenangan” buka Coutinho ”

Sementara itu Sergio Busquets mengatakan bahwa Philippe Coutinho merayakan gol nya itu dengan sifat yang Amarah, ia melakukan bukan tanpa adanya alasan karena selebrasi nya itu bentuk dari cemohan yang di lontarkan kepada nya.

Termasuk Sanchez, Solskjaer Bawa Skuat Terbaik MU ke Camp Nou

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer tidak akan bermain main dengan perlawan Barcelona di Camp Now pada Liga Champions. Solskjaer langsung membawa tim yang terbaik untuk melawan Barcelona di Leg ke II nantinya.

Setelah pada pekan lalu berjamu Barcelona di leg Ke I, kali ini Manchester United harus kembali melakonin Barcelona di leg Ke II Liga Champions. namun di leg ke II tim bersuttan Ole Gunnar Solskjaer akan bertandang ke Camp Now pada Rabu (17/4).

Di kubu United sendiri, itu menjadi sebuh Pr yang harus di tuntaskan, pasalnya di Leg ke I United kalah 0-1 dari Barcelona. sehingga mereka harus bisa menang minimal 2 gol dari Barcelona agar United bisa lolos ke Liga Champions.

Untuk mendapatkan hasil yang baik, Solskjaer akan membawa tim yang terbaik untuk melawan Barcelona, dan kali ini pelatih asal Norwegia ini sudah membawa 23 pemain yang akan di mainkan nantinya.

Dalama 23 nama yang di bawa oleh Solskjaer, itu meruapakan pemain yang sudah terbaik yang di miliki oleh Manchester United. permain kunci seperti David De Gea, Shaw, Paul Pogba, Martial, Sanchez dan Marcus Rashford sebagai ujung tombak juga di berangkatkan ke Spanyol.

Walau begitu Solskjaer sangat berharap tim yang ia terbangkan bisa memberikan kontribusi dan memberikan kemenangan serta bisa lolos ke Semi Final Liga Champions.

Lindelof Diprediksi Akan Jadi Bek Top Bersama MU

Ada dukungan yang di lontarkan oleh matan pemain United, Jesper Blomqvist kepada bek MU ” Victor Lindelof”. Blomqvist sangat percaya bahwa pemain asal Swedia itu bisa menjadi bek yang sangat Top dan tangguh di United.

Pada musim 2017/2018 Manchester United membeli Lindelof dari Benfica dengan harga 35 juta Euro, namun Lindelof mengalami Start yang buruk di MU pada kedatangan nya. ia kelihatan sangat sulit beradaptasi dengan Gaya pemainan Inggris sehinnga ia selalu menjadi pemain bangku cadangan saja.

Namun ketika di musim ke 2 nya, Lindelof menunjukan kelas nya di pertahanan United yang di asuh oleh Ole Gunnar Solskjaer. sejak itu Ia selalu menjadi permain inti dan berhasil menjaga pertahanan yang kokoh buat United dalam 4 bulan terakhir.

Blomqvist juga mengungkapkan bahwa Lindelof bisa menjadi pemain yang hebat di United, cuman saja ia harus di berikan waktu dan menit bermain agar ia bisa mengetahui segala kondisi di lapangan.

Blomqvist juga senang bahwa Lindelof bisa keluar dari masa masa sulitnya di MU. dan ia pun sanagt percaya bahwa pemain Swedia ini memiliki mental seperti baja sehingga ia bisa sampai sekarang ini menjadi bek yang sulit di lawan.

Saya rasa ia juga sudah menemukan jati dirinya yang ada di lapangan, jadi semakin banyak ia bermain maka semakin ia akan kokoh di pertahanan tim yang dia belah. jadi bagaimana dengan perkembangan yang lebih lanjut? ya saya akan mempercayainya” buka Blomqvist di GOAL”

Percekcokan Robert Lewandowski dengan Kingsley Coman

Keadaan dalam Bayern Munchen sepanjang musim tahun 2018 – 2019 bisa dibilang sangat tidak kondusif. Dengan keadaan ini sangat mengganggu kosentrasi dari para pemain dalam menghadapi ketatnya persaingan di Bundesliga.

Selain beredarnya kabar yang menyatakan jika beberapa pemain senior tidak suka dengan metode kepelatihan dan sistem pergantian pemain yang dilakukan oleh Niko Kovac.

Kali ini kedua pemain mereka Robert Lewandowski dan Kingsley Coman dikabarkan mengalami keributan dan saling cekcok saat menjalankan proses sesi latihan.

Keadaan dalam Bayern Munchen sepanjang musim tahun 2018 - 2019 bisa dibilang sangat tidak kondusif

Baik itu Lewandowski maupun Coman sebenarnya adalah dua pemain yang bisa dibilang cukup diandalkan oleh Kovac dimusim ini. Kedua pemain ini baru saja berhasil sukses membantu Die Roten merebut posisi puncak dipapan klasemen sementara Bundesliga.

Sayangnya kesuksesan dari Bayern Munchen yang berhasil kembali keposisi puncak klasemen tidak langsung membuat hubungan diantara mereka dengan pemain di Munchen menjadi Harmonis.

Berdasarkan laporan dari media Marca, Lewandowski dan Coman sedang terlibat pertengkaran saat keduanya sedang menjalani proses sesi latihan di Saebener strass, yang juga merupakan kompleks tempat mereka latihan, Kamis (11-04-2019).

Pertengkaran tersebut diduga terjadi karena Lewandowski mengganggap bahwa Coman tidak serius menjalankan latihan. Adu mulut pun terjadi diantar kedua pemain dan tidak bisa terhindarkan.

Masih belym ada tanggapan resmi dari pihak manajemen klub mengenai insiden yang sedang terjadi ini. Bayern Munchen tetap akan menjadi moment kemenangan dan ingin tetap mempertahankan posisi mereka dipapan klasemen sementara Bundesliga.

Analisis Gary Neville mengenai Juan Mata, Ander Herrera dan MU

Sang mantan kapten klub Setan Merah, sekaligus pemain legendaris Manchester United, Gary Neville, mengungkapkan pandangannya mengenai kontrak Juan Mata  dan Ander Herrera yang belum kunjung memperbarui kontrak. Neville percaya melalui kepergian dua pemain ini dapat memberikan dampak yang berarti untuk skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer ini.

Mata dan Herrera berkemungkinan berstatus bebas transfer dimusim panas nanti jika mereka tidak memperpanjang kontrak yang secara resmi akan berakhir pada tanggal 30 Juni nanti.

Apakah MU Akan Rindukan Juan Mata dan Ander Herrera? Begini Analisis Gary Neville

Berdasarkan hal tersebut, Neville mengakui bahwa MU akan kehilangan kedua sosok yang berperan penting didalam tim utama mereka, meskipun begitu dirinya juga percaya kedua pemain itu masih dapat digantikan.

Menurut Neville, mereka berdua adalah pemain yang profesional, sehingga kehilangan mereka juga akan menimbulkan rasa kehilangan yang cukup besar, meski begitu dengan kepergian mereka, Neville merasa dunia tidak akan berhenti berputar walaupun mereka memilih pergi dari MU.

Kontribusi yang mereka berikan sejauh ini selalu memberikan tanggapan positif untuk permainan The Red Devils sejauh ini, Neville mengatakan dirinya akan sangat merindukan permainan kedua pemain ini jika mereka benar-benar pergi.

Kedua gelandang ini juga selalu menjadi pelayan yang baik dilini tengah, begitu juga umpan-umpan yang menakjubkan disetiap kesempatan.

Meski mereka berdua akan pergi, Manchester United sekarang harus tetap berfokus pada impian mereka menggapai posisi empat besar di Liga Premier. Kedua pemain itu juga sejauh ini tetap mengusahakan yang terbaik agar MU dapat meraih empat besar.

Higuain ingin bertahan di Chelsea meski belum produktif.

Gonzalo Higuain, selama dirinya berada di Chelsea hingga saat ini masih belum bisa menunjukkan hasil yang gemilang. Namun ia menjawab dirinya akan menyanggupi semua tuntutan publik terhadap dirinya dengan bertahan di Chelsea satu musim lagi.

Saat ini, penyerang asal Argentina ini masih berstatus sebagai pemain pinjaman dari Juventus. Dengan demikian, jika saja klubnya berkeinginan untuk memulangkannya ia bisa kembali bermain bersama raksasa Serie A itu.

Meski Belum Moncer, Higuain Tegaskan Niat Bertahan di Chelsea

Chelsea juga memiliki opsi untuk memperpanjang masa pinjaman untuk satu musim lagi, bahkan mereka juga bisa menjadikan pemain tersebut permanen jika mereka membayar sebesar 36 juta Euro. Namun melihat performanya sejauh ini publik masih memiliki keraguan jika The Blues akan memilih dirinya.

Sebelumnya, Maurizio Sarri selaku pelatih ini sudah mengungkapkan keinginannya untuk mempertahankan Striker berusia 32 tahun itu. Maurizio Sarri menyadari bahwa Higuain sejauh ini masih berupaya keras untuk melakukan adaptasi dengan iklim Premier League yang tergolong keras.

Senada dengan pernyataan Sarri, Higuain juga mengaku proses adaptasinya masih bertahap.

Dirinya mengaku senang berada disana, dan selalu menyenangkan untuk beradaptasi di Liga baru, terlebih lagi ini kali pertamanya untuk muncul di Liga Premier.

Higuain baru saja berlabuh ke Chelsea sejak Januari kemarin, ia baru merasakan ketatnya persaingan di Liga Premier dalam waktu empat bulan terakhir ini. Sejauh ini performanya juga belum mencapai ekspektasi, namun dirinya mengaku ingin bertahan agar dapat menunjukkan kualitasnya.

Jangan jual Alexis Sanchez

Robbie Savage menyarankan Manchester United untuk tetap mempertahankan Alexis Sanchez yang dikatakan akan dijual oleh mereka. Menurut Robbie,  Sanchez dapat menjadi pemain yang penting didalam skuat dibawah asuhan Solskjaer.

Sanchez sebelumnya berada di Arsenal dan baru saja bergabung pada Januari Musim lalu. Kehadirannya pada waktu itu diharapkan dapat mendongkrak daya serang di MU.

MU Diminta Jangan Jual Alexis Sanchez

Namun, dirinya justru jauh dari target yang diharapkan manajemen pada dirinya semenjak ia bergabung di Old Trafford. Dirinya sejauh ini hanya mampu mencatatkan namanya sebanyak 2 kali pada 23 pertandingan di semua kompetisi. Dirinya pun akhirnya membuat manajemen MU gerah dan dirinya sudah diputuskan akan dijual pada bursa transfer musim panas nanti.

Akan tetapi, Robbie justru meminta United agar tidak menjual Sanchez dalam waktu dekat ini, dirinya mengatakan bahwa sebenarnya Sanchez masih pantas untuk mendapatkan kesempatan di Old Trafford.

Dirinya juga percaya bahwa Sanchez dapat menjadi salah satu pemeran utama di dalam skuat MU dibawah pimpinan Solskjaer.

Malahan menurut Robbie, Bukan Sanchez yang layak dijual melainkan Fred. Menurutnya pemain asal Brazil itu justru tidak bisa tampil sesuai yang diekspektasikan sejauh ini.

Dengan harga 52 juta pounds menunggu Fred merupakan hal yang tidak pasti, karena butuh waktu juga untuk membuktikan kebolehan pemain itu, dan berdasarkan bukti sejauh ini MU belum juga memenangkan gelar bersama dengan Fred.

Hazard ejek Tottenham dengan raihan gelar Chelsea

Eden Hazard mengagumi keindahan stadion baru milik Tottenham Hotspur, meski begitu dirinya tidak sedikitpun merasa iri pada tim yang diasuh oleh Mauricio Pochettino itu.

Tottenham menjalani laga perdananya di markas yang baru selesai diperbarui tersebut melawan Crystal Palace. Mereka berhasil meraih kemenangan 2-0 berkan gol Heung-min dan Eriksen.

Mereka meraih tiga poin yang memuluskan langkah mereka untuk dapat kembali mendapatkan jatah di Liga Champions musim depan.  Tottenham memiliki keunggulan 1 poin dari saingannya Chelsea dan Arsenal yang berada di posisi 5 dan 4.

Ejek Tottenham, Hazard Bawa-bawa Raihan Gelar Chelsea

Dengan Stadion barunya tersebut bisa dibilang Tottenham sudah kembali menunjukkan semangatnya untuk perburuan posisi di empat besar. Akan tetapi Hazard, sang pemain Chelsea ini nampaknya tidak sedikitpun takut akan hal itu, sebab dirinya merasa Chelsea tetap akan selalu lebih baik dari Tottenham.

Tottenham dinilai oleh Hazard baru semenjak 2 atau 3 tahun yang lalu menjadi salah satu tim terbaik diinggris, meskipun dirinya tak menyukai hal itu akan tetapi dirinya harus menerimanya. Baginya juga hal itu merupakan hal yang bagus, jika berada di liga Premier dengan Stadion baru dan pemain-pemain top dunia.

Pada akhirnya jika dilihat daripada pencapaian, Chelsea sudah memenangkan banyak trofi sedangkan mereka (Tottenham) tidak, ungkap Hazard.

Dalam persaingan menuju empat besar The Bluse bisa dikatakan tidak memiliki keadaan yang cukup menguntungkan bagi mereka. Sebab dari enam laga yang tersisa mereka masih harus bertemu dengan 2 raksasa Liga, yaitu United dan Liverpool.

Hazard masih optimis akan hal itu, dirinya mengatakan bahwa timnya pasti bisa menghadapi tantangan-tantangan itu karna memang seperti itu Chelsea.

Berikutnya Chelsea akan bertemu dengan West Ham di Stamford Bridge.

Beckham turut puji kinerja Solskjaer

Sang Legenda Manchester United, David Beckham turut memuji hasil kerja Solskjaer sejauh ini, menurutnya Solskjaer sudah mengerjakan hal yang sangat bagus bersama dengan The Red Devil.

Manchester United sebelumnya sempat mengalami masa kelam, secara tiba-tiba dapat berubah drastis semenjak kedatangan Solskjaer mengisi posisi manajer menggantikan Jose Mourinho.

Beckham: Kerjanya Solskjaer Bagus

Sejauh ini Solskjaer sudah membawa 15 kemenangan dari 20 laga dalam semua kompetisi.

Dengan prestasi tersebut dirinya mendapatkan promosi yang sebelumnya hanya sebagai manajer interim, kini sudah menjadi manajer tetap di United dengan kontrak berdurasi 3 tahun.

Solskjaer sendiri juga merupakan mantan pemain Manchester United, yang juga pernah bermain bersama Beckham dari tahun 1996 hingga 2003. Sebagai teman Beckham tentu turut senang dengan perolehan Solskjaer.

Beckham mengungkapkan bahwa Solskjaer kini sudah dicintai seluruh pihak baik dalam tim maupun luar yang mendukung kinerjanya.

Usai memuji kinerja koleganya tersebut Beckham mengalihkan topik pembicaraan mengenai perhatian timnas Inggris, khususnya pada Gareth Southgate.

Bersama dengan Southgate, Inggris mampu menampilkan pertandingan dengan hasil-hasil yang cukup memuaskan pada kompetisi Piala Dunia tahun 2018 lalu. Baru-baru ini juga mereka berhasil menang 5-0 atas Ceko dan 5-1 di jeda Internasional.

Beckham menyukai permainan yang dipertontonkan timnas Inggris, semenjak Gareth mengambil alih, menurutnya pertandingan mereka sangat menyenangkan. Bahkan dapat dikatakan permainan mereka saat ini brilian.