Bayern Munich Ramaikan Perburuan Gareth Bale

Klub raksasa Bundesliga, Bayern Munich kabarnya menjadikan pemain bintang milik Real Madrid yakni Gareth Bale sebagai target transfer di bursa transfer musim panas mendatang.

Pemain berusia 29 tahun itu menjalani musim keenam dirinya dengan berkostum Los Blancos, namun ini merupakan salah satu musim tersulit bagi Bale bersama Madrid karena dirinya sempat mendapatkan kritik dari rekan setimnya serta pada fans Madrid akibat performa yang dianggap kurang impresif.

Kehadiran kembali Zinedine Zidane sebagai pelatih Madrid sejatinya diyakini bisa mengembalikan performa gemilang dari Bale. Pemain tim nasional Wales itu disinyalir akan kembali mendapatkan menit bermain yang cukup bersama Los Blancos dan berkesempatan untuk menunjukkan performa terbaik dirinya seperti kala ia memperkuat Tottenham Hotspur. Seperti diketahui, sejak bergabung ke Santiago Bernabeu, Bale dinilai tidak pernah menunjukkan kualitas terbaik dirinya secara konsisten selama satu musim penuh seperti apa yang ia tunjukan ketika masih memperkuat Spurs. Padahal ketika memboyong dirinya ke Spanyol, Madrid dipaksa harus memecahkan rekor transfer dunia dengan menjadi dirinya sebagai pemain termahal saat itu.

Meski diyakini kehadiran kembali Zidane dapat membuat Bale memutuskan untuk bertahan, namun muncul kabar yang menyebutkan bahwa Bayern siap memboyong Bale ke Jerman musim depan. Walau masih terikat kontrak hingga tiga musim ke depan, namun kemungkinan Bale untuk hengkang dianggap tetap cukup besar.

Selama berkostum Madrid, Bale tercatat telah tampil dalam 224 pertandingan dan sukses menyumbangkan 102 gol bagi timnya. Musim ini ia hanya mampu mencetak delapan gol dari 22 penampilan dirinya di ajang La Liga Spanyol.

Janji Solskjaer: MU Bermain Atraktif Musim Depan

Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer memberikan sebuah janji bahwa di musim depan gaya pemainan United akan semakin membaik. Solskjaer juga ingin mengembalikan kejayaan setan merah dalam pemburuan Gelar Primer League musim 2019/2020.

Ketika masih di latih oleh Sir Alex Ferguson, Manchester United bisa dikatakan sangat berjaya di liga Domestik nya bahkan sampai di Eropa. pada saat itu gaya main yang di terapkan oleh Sir Alex Ferguson itu adalah menyerang dengan atraktif, sehingga mereka bisa memenangkan banyak gelar di kubu United.

Namun ketika Sir Alex Ferguson pensiun dari pelatih United, Perfoma dari MU ini langsung turun dratis dari tahun ke tahun. bahkan publik Old Trafford selalu mengkritik gaya main yang di lakukan oleh Pelatih terutama Jose Mourinho.

Jadi Ole Gunnar Solskjaer yang tengah memimpin United menegaskan bahwa ia akan membawa gaya pemainan yang menyerang di musim depan. Solskjaer juga mengakui bahwa itu mungkin tidak akan langsung Instan. namun ia akan berusaha untuk menerapakan pemaianan itu dari waktu ke waktu.

Saya sangat menginginkan Gaya pemaianan seperti menyerang, merebut bola, bahkan penyelesaian akhir dengan sempurna. namun untuk menerapkan nya pastinya akan membutuhkan waktu agar gaya permainan nya bisa sukses seperti pendahulu nya.

Dalam proses tersebut Solskjaer sudah menerapakan hal itu dalam beberapa bulan ini namun masih belum bisa di terapkan dengan baik sehingga ia akan menerapkan strategi tersebut agar bisa berjalan dengan lancar di musim depan nantinya.

MU Pede Dapatkan Jadon Sancho

Klub raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan sangat serius dalam upaya mendapatkan tanda tangan pemain muda berbakat milik Borussia Dortmund, Jadon Sancho di bursa transfer musim panas mendatang.

Pemain berpaspor Inggris itu berpetualang ke Jerman setelah meninggalkan Manchester City di tahun 2017 silam. Tanpa diduga Sancho mampu beradaptasi dengan sangat baik dan langsung menjelma menjadi salah satu pemain muda paling potensial di ajang Bundesliga selama dua musim terakhir ini.

Musim ini pemain berusia 18 tahun itu berhasil memberikan kontribusi berupa delapan gol serta 12 assist bagi Die Borussen di ajang Bundesliga. Ia menjadi salah satu faktor kunci dari Dortmund bersaing ketat dengan Bayern Munich di puncak klasemen sementara Liga Jerman saat ini. Melihat performa Sancho, The Red Devils sangat berhasrat untuk bisa membawa dirinya kembali lagi ke Inggris musim depan.

Dortmund diyakini akan berupaya keras untuk bisa menjaga salah satu aset terbaik dari mereka, namun pihak Setan Merah terlihat cukup optimis dalam perburuan tanda tangan Sancho ini. Klub yang bermarkas di Old Trafford itu yakin bahwa tawaran sebesar 80 juta Pounds akan sangat sulit untuk ditolak oleh pihak Dortmund nantinya.

Meski saat ini Sancho masih terikat kontrak selama tiga tahun di Westfalenstadion, namun jika melihat keseriusan dari United maka potensi kembalinya Sancho di ajang Premier League cukup terbuka lebar musim depan.

Gattuso Menyebutkan Piatek Lebih Baik Dari Higuain

Krzysztof Piatek menjadi sosok pemain yang bersinar. Striker baru yang direkrut AC Milan ini menjadi mesin pencetak gola dilaga sebelumnya yang berhasil membobol gawang Napoli.

Sayang performa apik tersebut tidak bertahan lama, AC Milan kembali harus menerima kekalahan setelah AS Roma berhasil menyamakan kedudukannya melalui gol Nicole Zaniolo. Laga yang berlangsung di Stadio Olimpico itu harus berakhir dengan skor imbang 1 – 1.

Walaupun demikian, Piatek tetap menjadi sosok pemain yang mencuri perhatian. Publik langsung bisa membandingkannya dengan mantan pemain striker asal AC Milan, Gonzalo Higuain yang saat ini sedang melanjutkan karirnya di Chelsea.

Seperti dilansir oleh media Calciomercato, pelatih asal AC Milan, Gennaro Gattuso angkat bicara mengenai perihal tersebut dan menyatakan bahwa Piatek lebih baik dari eks pemainnya di Chelsea, Higuain.

Gattuso mengatakan, “Jika ingin membandingkan Piatek dan Higuain, Piatek lebih cepat dan kuat karena untuk menjadi seorang pemain bek haruslah selalu mundur saat ketika dia berada didalam lapangan dan mampu mampu membuat ruang terbuka untuk pemain lainnya”.

“Paitek sosok pemain yang benar-benar bisa membantu tim dengan pergerakannya karena kami tidak bisa mengambil keuntungan dari ruang yang terbuka dalam laga yang kami jalani”, lanjut Gattuso

Sementara dengan hasil imbang ini membuat AC Milan mampu mengemas 36 poin dan naik keperingkat keempat. Selain itu dengan hasil tersebut membuat AC Milan memiliki kesempatan untuk bisa finish diposisi tiga besar.