Bahaya Konsumsi Terasi Tanpa Dimasak Terlebih Dulu

Bahaya Konsumsi Terasi Tanpa Dimasak Terlebih Dulu

Terasi merupakan olehan dari beberapa bahan mentah seperti udang, rebon, atau ikan yang mempunyai rasa dan aroma yang sangat menggugah selera kita. Terasi juga merupakan salah satu hidangan yang cukup populer dikalangan masyarakat indonesia. Beragam olahan seperti sambal terasi, tumis kangkung dan berbagai masakan khas nusantara yang menggunakan terasi dapat kita jumpai hampir disemua provinsi di Indonesia. Meskipun terasi mempunyai rasa dan aroma yang nikmat namun pengolahan terasi ini sangat perlu di perhatikan karena mengonsumsi terasi tanpa di masak terlebih dahulu dapat berbahaya bagi kesehatan kita.

Terasi di buat dari bahan mentah yang mempunyai tingkat bakteri yang sangat tinggi sehingga terasi perlu di masak terlebih dahulu sebelum di konsumsi. proses yang cukup panjang dan sebagian besar menggunakan tangan dan juga bahan kimia lainnya sangat berbahaya jika tidak di masak dalam suhu yang tepat. Terasi dapat di masak dengan cara dipanggang, di rebus ataupun di tumis bersama dengan bumbu lainnya. Kandungan kimia dan juga bakteri yang ada di dalam terasi dapat menyerang sistem pencernaan kita. Penyakit seperti mual, pusing hingga diare mungkin saja dialami ketika kita mengonsumsi terasi ini dalam keadaan masih mentah. Selain dari bahaya tersebut, terasi ternyata mempunyai banyak mamfaat bagi tubuh kita.

Dari penelitian yang dilakukan oleh lembaga kesehatan di Indonesia diketahui bahwa terasi yang menggunakan bahan dasar udang atau rebon mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi. Tidak hanya itu namun terasi juga mengandung kalsium yang mampu untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh kita setiap harinya dalam 100 gram terasi yang kita konsumsi. Kalsium dalam terasi juga mampu mengimbangi jumlah kalsium yang terdapat pada susu sapi yang sangat baik untuk di konsumsi setiap harinya. Mengonsumsi terasi dengan cara yang tepat ternyata sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Terasi ternyata juga cukup digemari oleh masyarakat diluar Indonesia, beberapa masyarakat di Eropa bahkan mengakui bahwa sambal terasi yang dijumpai di Indonesia mempunyai cita rasa yang sangat lezat.