Manfaat Jamur

Jamur adalah tumbuhan yang bisa hidup di alam terbuka maupun didalam ruangan, dan juga sangat dibudidayakan. Tumbuhan ini juga sangat sering di konsumsi sebagai makanan diet dan sangat mudah diolah. baik itu di olah sebagai makanan kaleng atau makanan segar. Jamur yang sering dimakan adalah jamur shitake atau jamur putih.

Menurut penelitian jamur rendah kalori namun kaya akan serat, protein, vitamin dan serat mineral. Selain itu, jamur juga terdapat mengandung antioksida, polisakarida serta vitamin D2 dan selenium loh. Kita akan membahas manfaat apa aja yang terdapat pada jamur

– Mencegah pertumbuhan sel kanker
Jamur banyak mengandung antioksida yang sangat bagus untuk membersih kan radikal bebas. Radikal bebas yang ada pada dalam tubuh kita berpotensi penyebab penyakit kanker loh. beta-glukan pada jamur juga digunakaan sebagai salah satu obat untuk kemoterapi atau bisa di bilang terapi radiasi.

– Jamur sangat lah sehat bagi jantung
Vitamin C, serat, kalium bagus untuk menjaga tekanan darah dan kolestrol. sehingga sangat bagus untuk menurun kan resiko penyakit hipertensi dan jantung.

– Jamur sangat bagus untuk kekebalan tubuh
Pada pengobatan cina jamur pangan digunakan juga untuk membuat obat FLU. Sebagian penelitian juga menunjukkan bahwa Ekstrak yang terdapat pada jamur dapat melawan virus dan meningkatkan daya tahan tubuh dari infeksi akibat bakteri atau jamur.

Jamur Tiram

Perjalanan Keju

Keju, siapa sih yang tidak mengenal makanan tersebut? bahkan bisa di katakan hampir semua orang menyukai makanan tersebut, tetapi apakah anda tau bagaimana sejarah dari keju? pada artikel kali ini kita akan bahas bagaimana sejarah dari makanan favorite tersebut.

keju ditemukan ribuan tahun yang lalu waktu itu, ada seorang peternak sapi menyimpan susu hasil perasan sapi-sapinya di sebuah wadah yang terbuat dari kulit kambing. Beberapa hari setelah di simpan datang lah seorang pria musafir menemukan sebuah wadah tersebut yang tertinggal didalam gua tersebut, karena pria tersebut lapar, maka pria tersebut langsung memakan makanan tersebut. Tidak di sangka susu yang di makan pria tersebut adalah kumpalan susu yang ternyata sangat lah lezat. Setelah di teliti ternyata hasil dari susu tersebut berfermentasi menghasilkan suatu makanan baru yang lebih lezat.

Pada abad ke-20, keju mulai diproduksi secara konfersial, dan disaat ini keju berkembang begitu cepat industrinya. Industri keju yang berkembang secara drastis, jenisnya industri keju sekarang sudah mencapai ribuan dan teksturnya juga semakin beragam.

Proses pembuatan pada pembuatan keju harus melalui beberapa tahapan proses yang rumit, susu yang segar dipanaskan, tujuan dari proses tersebut agar laktosa diubah menjadi asam laktat sehingga bisa berbentuk gumpalan menyerupai tahu, tahu yang terbentuk selama proseskoagulasi itulah yang di namakan keju.