Kabar buruk menimpa Manchester City usai salah satu pilar utama mereka, Kevin De Bruyne mengalami cedera ligamen lutut lateral dan diprediksikan akan absen bermain selama kurang lebih 3 bulan ke depan. Meski demikian, De Bruyne tidak perlu menjalani operasi untuk pemulihan cederanya tersebut.

Cedera itu didapatkan oleh penggawa tim nasional Belgia itu dalam sesi latihan dan ia tampak menghadiri premier film Manchester City dengan menggunakan kruks untk membantunya berjalan.

The Citizen akan mempercayakan cedera De Bruyne ini kepada spesialis Dr Ramon Cugat di Barcelona.

“Kami mengkonfirmasikan bahwa Kevin De Bruyne mengalami masalah di lutut kanannya dengan lateral collateral ligament (LCL). Untuk menangani hal itu tidak perlu dilakukan operasi dan De Bruyne diprediksi harus absen selama tiga bulan ke depan. Pihak klub berharap agar sang pemain segera pulih,” tulis pernyataan Manchester City di salah satu situs resmi mereka.

Cedera yang dialami oleh De Bruyne tentu menjadi kabar buruk bagi The Citizen di awal musim kompetisi 2018-2019 ini. Seperti diketahui, mantan pemain Chelsea itu memang telah menjadi salah satu pilar penting City di lini tengah. Musim lalu ketika The Citizen sukses keluar sebagai juara, De Bruyne memberikan kontribusi berupa delapan gol dan 16 assist.

Tenaga De Bruyne dipastikan tidak bisa digunakan oleh Pep Guardiola ketika The Citizen menghadapi Wolverhampton Wanderers, Newcastle United dan Fulham. Selain tiga laga tersebut, De Bruyne juga dipastikan absen kala timnya menjalani dua laga berat dengan menghadapi Liverpool dan Tottenham Hotspur. Ia juga belum pasti fit untuk menjalani laga penuh gengsi yakni Derby Manchester pada bulan November mendatang.

Inter Milan dianggap sukses memaksimalkan bursa transfer pemain musim panas ini. Melihat aktifitas transfer tersebut, banyak pihak yang meyakini bahwa musim ini Inter akan menjadi pesaing utama bagi Juventus untuk meraih gelar Scudetto. Salah satu pihak yang percaya akan hal tersebut yakni mantan pelatih dari Nerazzurri, Claudio Ranieri.

Pelatih asal Italia itu menilai saat ini adalah waktu dimana sepakbola Italia akan kembali bangkit. Hal itu tak lepas dari kesuksesan Juventus menggaet Cristiano Ronaldo dan juga perombakan besar-besaran yang dilakukan oleh AC Milan sejak musim lalu. Namun ia mengaku paling berkesan dengan apa yang dilakukan oleh Inter Milan saat ini.

La Beneamata memang terlihat melakukan perekrutan cerdas dengan berhasil memboyong Radja Nainggolan, Keita Balde, hingga Sime Vrsaljko. Skuat Inter akan semakin bertambah kuat andai mereka mampu menuntaskan transfer Luka Modric dari Real Madrid. Mengenai hal itu, Ranieri menilai dengan atau tanpa kehadiran Modric musim ini Inter tetap akan menjadi pesaing utama dari Bianconeri.

“Juventus masih menjadi tim utama di kompetisi kami saat ini. Akan tetapi, kebangkitan dari klub-klub asal Milan akan menjadi pertanda kembalinya sepakbola Italia. Inter akan menjadi musuh utama Juventus musim ini dan perekrutan Higuain merupakan langkah yang sangat tepat dari AC Milan,” ucap Ranieri.

“Saya tidak yakin Inter akan mampu menuntaskan saga transfer dari Modric, namun saya tegaskan kembali bahwa saya tidak mengetahui adanya perjanjian yang sempat dilakukan oleh Modric dengan Presiden Real Madrid, Florentino Perez. Inter akan menjadi pesaing utama Juventus musim ini dan kehadiran Modric akan semakin mempertegas mengenai hal tersebut,” tutupnya.