Juru Bicara Gedung Putih dari Amerika Serikat, Sarah Sanders tidak diizinkan masuk disalah satu restoran disana karena dari pihak restoran tidak memiliki keinginan untuk melayani orang yang masih memiliki keterikatan dengan presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Minggu, 24 Juni 2018, berdasarkan laporan dari Reuters, Juru Bicara Gedung Putih Amerika Serikat ini adalah Sarah Sanders. Dirinya mengungkapkan hal tersebut terjadi pada hari Jumat, 22 Juni 2018 disalah satu restoran di Virginia.
Sabtu, 23 Juni 2018, melalui akun resmi dari Sekretariat Pers Gedung Putih, Sanders mengatakan, “Malam hari itu saya diberitahu oleh pemilik Restoran Red Hen Lexington, VA untuk segera pergi karena saya bekerja untuk @POTUS dan dengan sopan, saya pun keluar dari restoran tersebut”.
POTUS merupakan singkatan dari President Of The United States atau Presiden Amerika Serikat
Juru Bicara Gedung Putih tersebut menambahkan, “Aksinya berbicara lebih banyak mengenai dia daripada tentang saya. Dan saya selalu berusaha melakukan hal yang terbaik untuk memperlakukan orang, termasuk dalam memperlakukan orang dengan pendapat yang berbeda dengan saya. Dengan rasa hormat dan saya akan tetap terus melanjutkan sikap saya yang sedemikian”.
Sampai saat ini pihak restoran The Red Hen masih belum mengkonfirmasi mengenai pernyataan yang sudah diungkapkan oleh Sanders. Situs resmi dari restoran tersebut juga tidak aktif dan banyak orang yang mengkritik sikap restoran tersebut.
Sebelumnya, sekretaris dari Departemen Keamanan Dalam Negeri, Kirstjen Nielsen juga diserang orang para pemrotes di sebuah Restoran di Meksiko, di Washington DC. Mereka menerikan “Memalukan! Memalukan! Memalukan!”.
Dengan sikaptersebut, Nielson langsung keluar dari Restoran tersebut. Aksi protes ini berlangsng ketika pemerintahan dari Presiden Trump memperjuangkan kebijakan imigrasi yang keras diperbatasan AS-Meksiko.