Mantan penjaga gawang Real Madrid, Iker Casillas baru-baru ini menyatakan bahwa dirinya ingin melawan Jose Mourinho andai dirinya diberikan kesempatan untuk kembali ke masa lalu. Casillas merasa jika ia melakukan hal tersebut, maka dirinya tidak akan memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid di akhir musim 2014-2015 lalu.
Kiper legendaris Los Blancos itu memang terlibat perselisihan dengan Mourinho saat menjalani musim kompetisi 2012-2013 lalu. Akibat perselisihan tersebut, Casillas lantas tergeser dari posisi kiper utama yang kala itu dipercayakan kepada Diego Lopez.
Alasan dari tergesernya Casillas dari posisi kiper utama saat itu disinyalir karena sang pemain memiliki hubungan yang baik dengan rekan setimnya di tim nasional Spanyol yang bermain untuk Barcelona. Mengetahui pernyataan dari Casillas tersebut, Mourinho tidak tinggal diam dan angkat bicara mengenai hal tersebut.
“Seakan sebuah wawancara dengan seorang pemain yang segera memasuki penghujung karir. Saat ia mengaku tidak pernah memberikan perlawanan terhadap saya, maka ia telah menyampaikan hal yang bohong,” ucap Mourinho.
“Saat itu ia menemui saya dan melakukan cara yang saya kira tidak akan ada seorang pun yang bisa melakukannya dengan lebih baik dari dirinya. Semua itu tentu terjadi secara rahasia,” tambah pelatih asal Portugal tersebut.
Karena perseteruan itu, karir Casillas memang menurun dengan sangat drastis. Meski tak lagi dibesut oleh Mourinho, namun pelatih selanjutnya seperti Carlo Ancelotti dan Rafael Benitez juga memilih untuk tidak memainkan dirinya secara reguler. Melihat hal tersebut, Casillas akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Santiago Bernabeu dan memilih untuk menerima tawaran dari klub Portugal, FC Porto di tahun 2015 silam.