Penasaran Nggak? Kenapa Suka Marah Saat Sedang Lapar

Kita semua pernah mengalami yang namanya marah,mudah tersinggung,gelisah di saat sedang lapar,istilah bahasa inggrisnya hangry,dimana kata ini merupakan kombinasi dari dua kosa kata ‘hungry’ dan ‘angry’ dimana kita sering menggunakan kata ini untuk menjelaskan fenomena di mana seseorang menjadi sangat mudah marah ketika sedang lapar.
Hangry bukan berarti pemarah anda adalah seseorang yang pemarah,ataupun tidak sabaran,bahkan untuk seseorang yang sabar dapat berubah menjadi agresif ketika perutnya keroncongan,apa yang menyebabkan kita bisa marah saat kelaparan?

Paul Currie,selaku pakar perilaku nafsu makan sekaligus profesor psikologi di Reed College menyatakan bahwa rasa lapar dapat mengubah seseorang menjadi agresif dan emosional  dikarenakan timbulnya stres,kecemasan,dan gelisah karena tidak adanya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita.
Setiap makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dan kemudian di ubah menjadi Glukosa yang kemudian mengalir di dalam aliran darah kita beserta dengan nutrisi lainnya untuk menyuplai energi bagi setiap sel dan jaringan tubuh kita dan Glukosa merupakan makan utama bagi otak kita.

Hangry sebenarnya merupakan reaksi alami tubuh kita untuk memberi tahu kita,’sudah saatnya untuk kamu makan’,karena semenjak terakhir kali anda makan,jumlah nutrisi dan glukosa akan turun menurun seiring dengan aktifitas yagn anda lakukan.Ketika otak kekurangan asupan glukosa dan aliran darah yang bernutirisi,otak akan langsung menganggap situasi tersebut dapat mengancam jiwa,berbeda dengan organ tubuh lainnya yang masih dapat menggunakan energi alternatif lainnya,karena otak sangat bergantung pada glukosa agar dapat tetap terus bekerja.

Otak yang kekurangan energi kemudian akan semakin lambat untuk bekerja,sulit berkonsentrasi,sampai sering bengong bahkan kosa kata yang kita keluarkan akan berantakan jika berbicara dengan orang lain.
Selain itu otak akan bekerja lebih lambat untuk mengontrol emosi kita  dikarenakan sinyal lapar yang di kirim otak memicu pelepasan hormon stres adrenalin kortisol yang membuat anda akan semakin susah untuk mengontrol amarah dan emosi anda sendiri.

Di sisi lain,otak juga akan melepaskan hormon Ghrelin yang memicu rasa lapar yang di produksi di perut,dan hormon ini tersebar di seluruh tubuh yang menghasilkan respon cemas di sekujur tubuh,tetapi akan hilang setelah kita makan.