Terdapat beberapa orang memiliki jenis asma yang disebut dengan Cough-Variant Asthma ( batuk asma ). Biasanya penyakit asma ini kebanyakan ditandai dengan adanya batuk kronis yang berlangsung selama 7 atau 8 minggu. Perlu diingat, jika batuk yang disebabkan oleh asma, usahakan untuk segera ditangani dengan tepat, agar nantinya tidak mempengaruhi kualitas serta produktivitas hidup anda.
Dilansir dari Kidshealth, bahwa batuk berdahak ataupun kering yang terjadi selama lebih dari delapan minggu bisa jadi itu merupakan pertanda asma. Untuk batuk kronis tidak hanya mempengaruhi aktivitas harian, namun juga dapat membuat anda sulit untuk tidur dengan nyenyak sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat agar gejalanya dapat segera reda.
Berikut beberapa jenis obatnya, seperti
• Leukotriene Modifiers
Jenis obat ini biasanya diresepkan oleh dokter untuk mengatasi batuk asma yang disebabkan oleh alergi. Leukotriene Modifiers bekerja dengan memperlambat efek dari zat kimia yang dapat memicu asma. Zafirlukast ( Accolate ), zileuton ( Zyflo ) dan montelukast ( Singulair ) merupakan beberapa jenis obat leukotriene modifier yang paling umum diberikan oleh dokter.
• Obat Antihistamin
Selain dapat meredakan reaksi alergi, seperti gatal – gatal, ternyata jenis obat ini juga bisa membantu dalam mengurangi batuk asma. Antihistamin bekerja dengan cara menghambat efek dari pelepasan histamin. Histamin sendiri merupakan suatu zat kimia yang dapat menghasilkan respon dari peradangan pada tubuh.
Beberapa jenis obat Antihistamin yang paling umum yakni loratadine, cetirizine dan juga diphenhydramine. Akan tetapi, perlu diingat bahwa kebanyakan dari obat antihistamin memiliki efek samping yang dapat membuat ngantuk setelah meminum obat tersebut.
• Kortikosteroid Hirup
Obat Kortikosteroid Hirup bekerja dengan melawan sejumlah peradangan pada saluran udara serta mengurangi pembengkakan yang terjadi. Jenis obat ini diharuskan untuk digunakan setiap hari agar dapat mengurangi tingkat keparahan gejalanya serta frekuensi kekambuhan asma sehingga tidak mempengaruhi aktivitas sehari – hari.
Jenis obat yang termasuk kedalam Kortikosteroid Hirup, seperti Ciclesonide ( Alvesco ), Budesonide ( Pulmicort Flexhaler ), mometasone ( Asmanex Twisthaler ), Fluticasone ( Flovent HFA ) serta Beclomethasone ( Qvar RediHaler ).
Perlu diingat bahwa jenis obat ini hanya bisa dihirup melalui inhaler ataupun nebulizer. Selain itu, efek samping yang akan muncul setelah penggunaan obat ini cenderung tidak begitu parah, seperti iritasi pada tenggorokan dan mulut yang bisa diobati dengan pengobatan sederhana.